MEMBUAT ADAPTOR DIGITAL DARI BEKAS POWER SUPPLY PC

Sebelumnya penulis telah membuat posting membuat adaptor dari bekas power supply PC dan begitu banyak  penggemar dan profesional elektronika yang mengulas adaptor semacam ini, namun kali ini penulis mencoba membuat sedikit pembaharuan dan perbaikan disana sini dan yang belum pernah di ulas oleh praktisi elektronika  yaitu membuat Adaptor Digital dengan bahan utama ex power supply pc.
Adapun pembaharuan yang di maksud adalah:
1. Tegangan Variable (Adjustment Voltage)
2. Memakai Digital Volt Meter
3. Soft On, mematikan dan menghidupkan Adaptor dengan push button bukan dengan saklar 
Gambar 1 - Membuat Adaptor Digital dari Bekas Power Supply PC

Power Supply PC
Untuk mempermudah membuat adaptor digital ini silahkan anda membaca dulu halaman ini cara membuat adaptor dari bekas power supply PC.
Gambar 2 - Adaptor Analog dari Bekas Power Supply PC 
Bila anda sudah pernah baca dan atau sudah pernah membuat adaptor dari bekas power supply PC anda dapat langsung  melanjutkan merubah menjadi adaptor full digital disini.

Dalam membuat adaptor digital yang perlu anda kenali dengan baik  adalah kabel yang ada di power supply PC, jika anda belum mengenal berikut  dibawah ini gambar  warna kabel dan fungsinya yang terdapat di dalam power supply PC.
Gambar 3 - Warna Kabel dan Konektor Power Supply PC
Catatan: bila warna kabel sama berarti kabel bisa  disatukan atau anda bisa mengambil salah satunya saja.

Selebihnya tidak ada yang sulit pemirsah karena Adaptor ini saya buat dalam bentuk modul yaitu Power Supply PC itu sendiri,  Rangkaian Tegangan Variable, Rangkaian Soft On dan Digital Volt Meter (DVM)  sehingga setiap bagian jelas fungsi dan cara pemasangannya.

Tegangan Variable LM317
Rangkaian tegangan variable ini di dasarkan kepada IC LM317 yang memang umum dipergunakan untuk memberikan tegangan keluaran  variable dengan rentang tegangan 1,25V - 30V, karena power supply PC ini maksimal mengeluarkan tegangan 12V maka Adaptor ini akan mengeluarkan tegangan maksimal di 12V. Bentuk rangkaian seperti di bawah ini
Gambar 4 - Skema Tegangan Variable
Rangkaian saya bangun di PCB stripboard, penulis paling males kalau disuruh ngebor PCB :), lebih rapi sih anda bisa membuatnya di PCB yang melalui proses etching. LM317 memerlukan pendingin karena akan panas saat ada beban maka pasang pendingin secukupnya dan lebih baik lagi meletakan rangkaian ini berhadapan dengan kipas pendingin power supply.
Rangkaian ini mempunyai 3 terminal  (mulai dari sebelah kiri Gambar 5) tegangan output yang menuju ke terminal kabel DC kemudian yang tengah adalah tegangan input yang diambil dari kabel kuning power supply (12V) dan yang paling kanan adalah ground yang diambil dari kabel hitam power supply.
Gambar 5 - Rangkaian Tegangan Variable dengan PCB StripBoard
Meskipun Arus keluaran power supply bisa mencapai 20A, namun karena arus keluaran yang dihasilkan oleh IC LM317 ini adalah maksimal 1,5 A maka tentu saja keluaran dari adaptor ini maksimal hanya sampai 1,5A. Arus sebesar itu dirasa cukup oleh penulis karena adaptor ini akan digunakan untuk proyek eletronika yang memakai arus kecil .
Apabila anda ingin arus lebih besar maka anda bisa menambah kan transistor PNP  dan anda bisa memilih trasistor dengan maksimal arus output yang anda kehendaki sebagai contoh anda bisa memakai transistor TIP147 untuk arus yang bisa mencapai 10A. Rangkaian hanya perlu di rubah sedikit agar arus bisa mencapai yang di kehendaki.
Gambar 6 - Rangkaian Tegangan Variable 10A dengan TIP147

 Catatan : Anda tinggal mengganti transistor jenis PNP saja untuk mendapatkan arus yang dikehendaki

Digital Volt Meter
Digital Volt Meter (DVM)  dipasang agar tegangan terbaca langsung dan tidak perlu repot repot memakai Multi Tester.  DVM yang umum dijual dipasaran  ini yang memakai tegangan catu daya cukup leluasa 3V - 30V sementara jangka pengukurannya sampai dengan 99 V.
Sejatinya antara tegangan catu daya dengan tegangan yang di ukur terpisah baik positive atau pun ground-nya namun setelah penulis mencoba dengan mengambil langsung tegangan 5V  dari power supply ternyata  alat ini bisa berfungsi dengan baik jadi tidak perlu lagi membuat lagi power supply terpisah khusus hanya untuk DVM.
DVM ini mempunyai 3 kabel keluaran,  kabel warna merah untuk catu daya  yang di sambungkan dengan kabel merah (5V) dari power supply PC, kabel warna hitam ground dihubungkan ke kabel warna hitam power supply PC, sementara kabel kuning dari DVM yaitu untuk tegangan yang akan di ukur dan disambungkan terminal DC out put,  untuk lebih jelas anda bisa lihat gambar.
Gambar 7 - Digital Volt Meter

Soft On (On/Of using push button)
Tidak seperti umumnya adaptor dari bekas power supply PC, adaptor digital ini  dihidupkan dan dimatikan dengan rangkaian Soft On yaitu menghidupkan dan mematikan power supply dengan push button atau tombol  bukan dengan saklar. 
Seperti yang diketahui bahwa untuk dapat menyalakan power supply (asumsi power supply terhubung ke jala jala PLN) adalah kabel  hijau harus terhubung ke ground (0V) dan sebaliknya power supply akan mati apabila kabel hijau lepas (tidak terhubung ke kabel manapun)  atau terhubung ke catu daya (+5V).
Kondisi tersebut diatas disiasati oleh penulis dan menggunakan peran IC 4017 decade counter  untuk memberikan kondisi 0V / ground (rendah)  dan +5V (tinggi) ke kabel warna hijau.
Lalu bagaimana dengan catu daya untuk rangkaian Soft On ini ? bukankah kalau power supply ini mati berarti tidak ada tegangan untuk rangkaian ini? Mekipun power supply PC  dalam keadaan mati tetapi masih ada tegangan 5V yang hidup (stand by) yaitu kabel yang berwarna ungu, dari situlah rangkaian ini mengambil catu daya, jadi selama power supply terhubung ke listrik PLN maka kabel warna ungu tersebut mengeluarkan tegangan 5V dan rangkaian Soft On ini kondisi hidup.

Sebenarnya umumnya push on/of ini biasanya memakai IC Timer 555 namun karena kurang stabil, maka penulis mencoba memodifikasi IC 4017 untuk dijadikan rangkaian Soft On. berikut dibawah pinout gambar IC 4017 dan skema rangkaian Soft On.
Gambar 8 - Pinout IC CD4017
Gambar 9 - Skema Soft On (On / Off using Push Button)

Prinsip kerja dari rangkaian ini adalah  :  
1. Ketika kondisi awal kaki no 14 yaitu clock rendah karena tertarik oleh R1 ke ground dan kaki no 3 atau  output 0  tinggi (5V).  Output 0 ini terhubung ke kabel hijau power supply maka kabel tersebut kondisi tinggi (5V) dengan demikian power supply kondisi awal mati.
2. Ketika push button ditekan, sesaat arus mengalir atau kondisi clock menjadi tinggi, kaki no.3  output 0 seketika berubah menjadi rendah maka kabel hijau sekarang kondisi rendah dan power supply akan hidup. Keadaan tinggi beralih ke kaki no. 2 output 1 namun tidak berpengaruh apa apa karena kaki ini tidak terhubung ke rangkaian power supply, kalau anda memasang led di kaki tersebut maka pengaruhnya hanya menyalakan dan mematikan led saja sebagai tanda  adaptor on atau off
3. Pada saat push button ditekan sekali lagi clock menjadi tinggi dan sesaat kaki no 2 output 1 menjadi rendah dan bersamaan    kaki no 4 output 3 menjadi tinggi dan karena kaki no 4 output 3 ini terhubung ke reset kaki no 15 maka IC di reset untuk kembali ke kondisi awal yaitu output 0 menjadi tinggi dan kabel hijau juga tinggi maka power supply mati.
Catatan : Semua kondisi akan bertahan meskipun push button tidak ditekan karena clock dihubungkan ke ground  melalui resistor R1 10k. Kondisi akan berubah bila push button di tekan.
Gambar 10 - Rangkaian Soft On di PCB Stripboard
Rangkaian ini mempunyai 3 terminal (baut) keluaran (mulai dari kiri gambar 10), yang paling kiri untuk ground dan di hubungkan ke kabel warna hitam power supply, yang tengah tegangan catu daya untuk rangkaian ini dan di ambil dari kabel warna ungu power supply PC dan yang paling kanan dihubungkan ke kabel warna hijau power supply PC untuk memberikan kondisi tinggi dan rendah.

Box
Adaptor Digital ini memakai box atau cassing power supply PC bawaannya, memang lebih leluasa bila memakai box plastik yang tersedia dipasaran, namun penulis mempertahankan box aslinya supaya aroma "bekas power supply PC nya"  terasa.
Front panel depan ditambal dengan PCB polos supaya lebih rapih, panel depan  disesuaikan dengan ruang yang tersedia di dalam box.
Karena lubang udara masuk tertutup oleh front panel maka jangan lupa anda memberi lubang di sisi kiri dan kanan secukupnya
Gambar 11 - PCB untuk Panel Depan zzz
Gambar 11 - Bagian Depan Box di lubangi
Gambar 12 - PCB Ditempelkan Memakai SuperGlue
Gambar 12 - PCB Tampak Belakang
Gambar 13 - Sisi Kanan dan Sisi Kiri Diberi Lubang


Pemasangan Keseluruhan
Pemasang rangkaian disesuaikan dengan ruang tersedia, jalur kabel tinggal mengikuti layout yang ada di gambar dibawah. Apabila maksimal arus 1,5 A cukup memakai 2 kabel kuning dan 2 kabel hitam saja yang dipakai, sementara kalau Arus maksimal output sampai 10 A maka seluruh kabel kuning disatukan dan kabel out ke terminal DC pun (warna merah)  harus cukup besar.
Knob potensio besar menjadi pilihan supaya putaran lebar sehingga pemilihan voltage bisa lebih persisi. Selanjutnya secara keseluruhan pemasangan rangkaian di box dapat anda  lihat gambar dibawah.
Gambar 14 - Warna Kabel Power Supply PC
Gambar 15 - Jalur Kabel

Gambar 16 - Letak Rangkaian Soft On, Tegangan Variable dan DVM
Keterangan gambar 17 adalah  A adalah Soft On yang pemasangan dibalik untuk mengikuti ruang yang tersedia, B adalah rangkaian Variable Voltage, yang terakhir C adalah Digital Volt Meter.

Gambar 17 - Pemasangan Soft ON di balik dan Dipasang Memakai Terminal Kabel
Rangkaian Soft On ditahan oleh konektor kabel (A) sekaligus menghubungkan antara rangkaian dengan tombol.

Gambar 18 - Adaptor Digital dari Bekas Power Sopply PC
Note
Ada yang menarik ketika saya mengerjakan project ini, kebetulan persediaan power supply PC saya sudah habis sehingga tidak ada lagi dan saya berburu ke pertokoan komputer untuk mencari power supply bekas, belum lagi saya menemukan barang yang dicari saya sudah bertemu dengan teman dan dia menawarkan power supply bekas, setelah saya lihat-lihat barang tersebut baru bukan bekas, persediaannya pun banyak.  Yang membedakan barang tersebut dengan yang disebut  baru adalah tidak pake dus dan tidak bermerek  serta bahan cassing yang dipakai kualitas rendah dan tipis selain itu didalamnya tidak memakai konektor semua kabel disolder kecuali konektor ke mother board dan konektor Power supply untuk PC, dengan menghilangkan beberapa konektor mungkin tujuannya untuk menghemat biaya.  Hmm tapi lumayan lah  dari pada barang bekas... dapat barang baru dengan harga bekas  he3x..
Gambar 19 - Power Supply PC

Gambar 20 - Power Supply PC
Untuk informasi komponen lebih lanjut silahkan anda baca dihalaman ini

Gambar 21 - Adaptor Digital dari Bekas Power Supply PC


Yang mungkin Anda Cari


Comments

Popular Posts